Adapuntema dalam hadits yang saya bahas adalah "hidup damai berdampingan dan rasa tanggung jawab". Alangkah indahnya umat manusia ini jikalau dapat berinteraksi bengan baik yang menghasilkan kehidupan penuh kedamaian dan saling berdampingan. Sebagaimana anjuran Rosulluallah dalam hadits yang berikut ini. Anjuranmelakukan perdamaian terdapat dalam ayat Alquran tentang perdamaian berikut ini. Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Al - Anfal ayat 61 Al - Baqarah ayat 256 An - Nisa ayat 128 Al - Hujurat ayat 13 An - Nisa ayat 114 Cara Menjaga Perdamaian Jangan Mengharapkan Imbalan Tidak Menghakimi Orang Lain Jâmi' al-Ahâdîts, no. Hadits: 2280). Meminjam analisis Mohammed Abu-Nimer dalam studi Islam dan perdamaian, ada tiga perspektif dalam pembacaan teks-teks Hadis, atau al-Qur'an, untuk isu-isu ini. Pertama perspektif jihad-perang, dimana teks-teks perang menjadi dasar memaknai teks-teks perdamaian. KumpulanHadits Hadits Tentang Peminpin Beserta Penjelasannya. Hadits pertama: Kesejahteraan Rakyat Adalah Tanggung Jawab Seorang Peminpin. حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ Kumpulanhadits tentang persaudaraan dan perdamaian. Persaudaraan (ukhuwah) antar manusia merupakan suatu kebutuhan. Hal ini tidak lepas dari sifat manusia yang merupakan makhluk sosial, artinya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. XbwwRjj. Jika Anda sedang mencari hadits tentang pertemanan, maka sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan beberapa hadits yang Anda cari tersebut dengan runut dan sistematis. Semoga bermanfaat ya!1. Berteman dengan “Penjual Minyak Wangi”عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ “مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ، كَحَامِلِ المِسْكِ وَنَافِخِ الكِيرِ، فَحَامِلُ المِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً ““Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, mungkin dia akan memberikan hadiah kepadamu, atau engkau membeli darinya, atau engkau mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin dia akan membakar pakaianmu, atau engkau mendapatkan bau yang buruk”. HR Bukhari dan MuslimPada hadits di atas, Nabi Saw. sudah memberikan arahan dalam memilih teman. Disini beliau seolah menunjukkan kepada kita selaku umat muslim untuk memilih teman yang seperti minyak wangi. Maksudnya apa? Yaitu memilih teman yang dapat memberikan bekas kebaikan dan ketaatannya kepada Allah agar kita pun menjadi taat beliau pun seolah melarang kita untuk berteman dengan tukang pandai besi, karena kalau kita dekat dengan mereka, kita akan mendapatkan panas api dan bau besi yang kurang sedap. Maksudnya adalah teman yang ketika kita dekat dengan-Nya, kita justru malah dekat dengan kemaksiatan yang tentu akan memiliki wangi yang buruk di sisi Mendoakan Temanدَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ“Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab terkabulkan. Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” HR MuslimKetika kita berteman, hendaknya mendoakan mereka di kala mereka tidak mengetahuinya. Hal ini karena doa tersebut akan mustajab alias mudah dikabulkan. Dan bahkan doa yang baik kepada teman pun akan berbalik kepada sendiri. Itu artinya, jika Anda memiliki suatu hajah kebutuhan yang ingin segera didapatkan, salah satu caram mendapatkannya adalah dengan mendoakan kebaikan kepada Selektif dalam Memilih Teman Dekatالْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” HR Abu Daud, Tirmidzi, dan AhmadDisini Rasulullah Saw. menggambarkan bahwa setiap orang akan mirip dengan kebiasaan teman dekatnya. Karena itu, jika Anda ingin memiliki kebiasaan membaca Al Qur’an setiap hari, maka berteman dekatlah dengan ahli Qur’an. Namun jika Anda memang ingin menjadi seorang ahli maksiat, maka akrabkanlah diri kalian dengan para pecinta Saling Mencintai Karena AllahDari Mujahid berkata,لقيني رجل من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم فأخذ بمنكبي من ورائي. قال أما إني أحبّك. قال أحبك الله الذي أحببتني له. فقال لولا أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال ” “إذا أحب الرجل الرجل فليخبره أنه أحبه”. ما أخبرتك. قال ثم أخذ يعرض علي الخطبة. قال أما إن عندنا جارية، أما إنها عوراءAda salah seorang sahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertemu denganku lalu ia memegang pundakku dari belakang dan berkata, “Sungguh saya mencintaimu.” Dia lalu berkata, “Semoga Allah yang membuatmu mencintaiku turut mencintaimu.”Dia berkata, “Kalau sekiranya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tidak bersabda, Jika seorang pria mencintai saudaranya hendaklah dia memberi tahu bahwa dia mencintainya’, maka tentulah ucapanku tadi tidak kuberitahukan kepadamu.” Dia lalu menyodorkan sebuah lamaran kepadaku sambil berkata, “Kami memiliki seorang budak perempuan dia buta sebelah matanya silakan engkau mengambilnya.” HR BukhariPada hadits ini, dikisahkan bahwasanya ada dua orang sahabat Nabi yang saling mencintai karena Allah. Eits tapi cinta disini bukan bermakna cinta yang gay ya. Tapi memang merupakan cinta kepada saudara yang jelas disunnahkan oleh Rasulullah sahabat tadi bahkan sampai mengucapkannya secara langsung diantara satu yang lainnya dengan ucapan “Aku cinta kamu karena Allah”. Dari hadits ini, setidaknya kita pun kalau memiliki teman yang betul-betul akrab, hendaknya untuk mengungkapkan perasaan cinta terhadap teman akrab beberapa riwayat lain juga disebutkan bahwa seseorang akan bersama yang dicintainya nanti di akhirat. Nah, jika Anda ingin langgeng pertemannya hingga di akhirat kelak, maka hendaklah saling mencintai karena Manfaat Berteman dengan Orang Shalihحتى إذا خلص المؤمنون من النار، فوالذي نفسي بيده، ما منكم من أحد بأشد مناشدة لله في استقصاء الحق من المؤمنين لله يوم القيامة لإخوانهم الذين في النار، يقولون ربنا كانوا يصومون معنا ويصلون ويحجون، فيقال لهم أخرجوا من عرفتم، فتحرم صورهم على النار،“Setelah orang-orang mukmin itu dibebaskan dari neraka, demi Allah, Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian begitu gigih dalam memohon kepada Allah untuk memperjuangkan hak untuk saudara-saudaranya yang berada di dalam neraka pada hari kiamat.” Mereka memohon, “Wahai Tuhan kami, mereka itu yang tinggal di neraka pernah berpuasa bersama kami, shalat, dan juga haji.”Dijawab Allah, ”Keluarkan dari neraka orang-orang yang kalian kenal.” Hingga wajah mereka diharamkan untuk dibakar oleh api neraka. HR Nasai’ dan Ibnu MajahDalam beberapa hadits sebelumnya telah disebutkan bahwasanya Nabi Saw. menganjurkan umatnya untuk memiliki teman karib yang sifatnya shalih. Bukan tanpa alasan, hal ini karena teman tersebut dapat menolong Anda jika seandainya Anda nanti berada di neraka. So, pilihlah teman yang shalih dan baik ahlaknhya ya!6. Sebaik-baik Temanخَيْرُ ْلاَصْحَابِ عِنْدَ اللهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِه ، وَخَيْرُ الْجِيْرَانِ عِنْدَاللهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِه“Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap sahabatnya. Dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang terbaik di antara mereka terhadap tetangganya.” HR TirmidziTerakhir, pada hadits ini Nabi Saw. menyebutkan bahwa sebaik-baik teman atau sahabat adalah yang paling baik diantara mereka. Itu artinya, jika Anda ingin dicap sebagai orang terbaik, hendaknya Anda berlaku baik kepada teman Anda. Wallaahu A’lamBaca jugaHadits Tentang Mempersulit Orang LainMembantu Anda menelusuri informasi seputar kehahalan produk yang beredar di tengah masyarakat. Saat ini sedang menimba ilmu sebagai mahasiswa Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar, Mesir. Ikuti kami di Telegram! Kumpulan hadits tentang persaudaraan dan perdamaian. Persaudaraan ukhuwah antar manusia merupakan suatu kebutuhan. Hal ini tidak lepas dari sifat manusia yang merupakan makhluk sosial, artinya manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain. Bahkan, manusia pertama di dunia pun membutuhkan orang lain agar dapat hidup bahagia. Pentingnya persaudaraan secara gamblang dibahas dalam agama islam, baik melalui ayat Al Quran maupun hadits tentang persaudaraan ukhuwah. Buka Juga 5 Ayat Alquran Tentang Persaudaraan Ukhuwah dalam Islam Namun, sebelum kita mempelajari tentang beberapa hadits pendek tentang persaudaraan, apakah pembaca sudah memahami tentang apa itu persaudaraan ukhuwah? Menurut Abd Rachman Assegaf Dalam Studi Islam Kontekstual, kata ukhuwah atau persaudaraan bermakna perasaan simpati, maksudnya empati antara dua orang atau lebih. Masing-masing pihak memiliki saru kondisi atau perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedh. Kumpulan Hadits Tentang Persaudaraan Setiap umat muslim harus mempunyai jalinan persaudaraan yang kuat agar tercipta masyarakat yang makmur. Dengan mempelajari beberapa hadits tentang ukhuwah persaudaraan, kami harap dapat meningkatkan hubungan antar umat islam sehingga tidak mudah bercerai berai. Berbicara tentang hadits ukhuwah persaudaraan, sebenarnya ada banyak sekali hadits nabi yang membahas tentang persaudaraan, namun sebelum kita membahas beberapa hadits persaudaraan, ada baiknya kita mengakaji terlebih dahulu ayat al quran tentang persaudaraan. Ayat Al Quran Tentang Persaudaraan Ukhuwah Hubungan baik antara sesama manusia, khususnya antara mukmin yang satu dengan yang lain merupakan sesuatu yang harus dijalin dengan sebaik-baiknya. Hal ini karena Allah Swt telah menggaris bawahi bahwa seluruh kaum mukmin adalah bersaudara. Sebagaimana firman Allah Swt tentang persaudaraan ukhuwah dalam Al Quran Surat Al Hujurat 49 Ayat الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Artinya “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” QS Al Hujurat Ayat 10 Hadits Tentang Persaudaraan Ukhuwah dan Perdamaian Berdasarkan ayat al quran tentang persaudaraan d atas, kita mengetahui tentang arti pentingnya persaudaraan ukhuwah dalam agama islam. Nah, sebagai penjelas dari ayat al quran di atas, ada beberapa hadits yang membahas tentang persaudaraan. Berikut ini beberapa hadits tentang persaudaraan latin dan kerja sama. 1. Hadits Persaudaraan Bagaikan Satu Badan Persaudaraan dalam islam diibaratkan seperti kita mempunyai satu badan yang mana ketika salah satu anggota badan kita merasa sakit, maka anggota badan yang lain juga merasa sakit. Bukan مُعَاوِيَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُعَاوِيَةَ بْنِ عَاصِمِ بْنِ الْمُنْذِرِ بْنِ الزُّبَيْرِ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ أَبُو الْمُنْذِرِ الْقَارِئُ حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ بَهْدَلَةَ عَنِ الشَّعْبِيِّ أَوْ خَيْثَمَةَ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا مَثَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالرَّجُلِ الْوَاحِدِ إِذَا وَجِعَ مِنْهُ شَيْءٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ Artinya Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin Abdullah bin Mu'awiyah bin Ashim bin Mundzir bin Az Zubair] Telah menceritakan kepada kami [Sallam Abu Mundzir Al Qori'] Telah menceritakan kepada kami [Ashim bin Bahdalah] dari [Asy Sya'bi] atau [Khaitsamah] dari [An Nu'man bin Basyir] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Sesungguhnya perumpamaan kaum muslimin, adalah seperti satu tubuh, jika ada bagian tubuhnya yang sakit, maka seluruh jasadnya turut merasakan." 2. Hadits Persaudaraan Melapangkan Rizki dan Memperpanjang Usia Menyambung silaturrahmi dan menjaga hubungan persaudaraan dapat melapangkan rizki dan memperpanjang ajal memperpanjang usia, berikut ini hadits nabi muhammad حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ Artinya Dan telah menceritakan kepadaku ['Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits]; Telah menceritakan kepadaku [Bapakku] dari [Kakekku]; Telah menceritakan kepadaku ['Uqail bin Khalid] dia berkata; [Ibnu Syihab] berkata; Telah mengabarkan kepadaku [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, dan ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung silaturrahmi." Terdapat pertanyaan mengenai perpanjangan umur atau penundaan ajal. Bukankah hidup mati seseorang sudah ditentukan? Umur manusia tidak dapat ditambah maupun dimaksud dalam hadis tersebut bukan jumlah hari atau waktu yang berubah, tetapi manfat dari umur yang telah ditentukan itu. Orang yang senantiasa menjalin silatur rahmi hidupnya akan lebih bermanfaat dan menjadi lebih berkah. 3. Hadits Larangan Memutus Persaudaraan Tali Silaturrahmi Memutus tali silaturrahmi persaudaraan dilarang dalam agama islam. Dalam hadits nabi, seorang muslim diberi jangka waktu 3 hari untuk kembali menjalin hubungan dengan sesama muslim. Beikut ini مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي فُدَيْكٍ أَخْبَرَنَا الضَّحَّاكُ وَهُوَ ابْنُ عُثْمَانَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ Artinya Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rafi']; Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abu Fudaik]; Telah mengabarkan kepada kami [Adh Dhahak] yaitu Ibnu 'Utsman dari [Nafi'] dari ['Abdullah bin 'Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Tidak halal bagi seorang mukmin untuk tidak bersapaan dengan saudaranya sesama muslim lebih dari tiga hari."و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا وَلَا يَحِلُّ لِمُسْلِمٍ أَنْ يُهَاجِرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ قَالَ مَالِك لَا أَحْسِبُ التَّدَابُرَ إِلَّا الْإِعْرَاضَ عَنْ أَخِيكَ الْمُسْلِمِ فَتُدْبِرَ عَنْهُ بِوَجْهِكَ Artinya Telah menceritakan kepadaku Malik dari [Ibnu Syihab] dari [Anas bin Malik] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Janganlah kalian saling benci, saling dengki, saling memusuhi, namun jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi tiga malam." Malik berkata; "Aku tidaklah menganggap tadabur selain berpalingnya seseorang dari saudaranya yang muslim lalu kamu palingkan wajahmu darinya." Pada dasarnya, persaudaraan dalam islam adalah saling memperhatikan, saling memahami, saling membantu, saling mengerti, dan membela terhadap sesama sebagaimana ditegaskan dalam hadis Rasulullah Saw. Demikian artikel yang membahas tentang kumpulan hadits tentang persaudaraan ukhuwah dan perdamaian beserta artinya. Ayat Alquran tentang perdamaian – Perdamaian tidak hanya dijunjung oleh dunia saja, Islam juga menjunjung tinggi perdamaian. Pertikaian antar manusia tidak memberikan manfaat apapun, sehingga perdamaian lebih dianjurkan untuk dilakukan. Anjuran melakukan perdamaian terdapat dalam ayat Alquran tentang perdamaian berikut ini. Berbagai Ayat Alquran tentang Perdamaian Berbagai Ayat Alquran tentang PerdamaianAl – Anfal ayat 61Al – Baqarah ayat 256An – Nisa ayat 128Al – Hujurat ayat 13An – Nisa ayat 114Cara Menjaga PerdamaianJangan Mengharapkan ImbalanTidak Menghakimi Orang LainCintai Orang Lain Ayat Alquran tentang perdamaian Al – Anfal ayat 61 Dalam ayat ini dijelaskan mengenai perdamaian yang dianjurkan tidak hanya untuk umat Muslim, namun juga seluruh dunia. Selain berdamai, Allah juga ingin hamba-Nya bertawakal kepada-Nya. Lafadz dari ayat Alquran tentang perdamaian tersebut adalah وَاِنۡ جَنَحُوۡا لِلسَّلۡمِ فَاجۡنَحۡ لَهَا وَتَوَكَّلۡ عَلَى اللّٰهِ‌ؕ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ‏ Wa in janahuu lissalmi fajnah lahaa wa tawakkal 'alal laah; innahuu Huwas Samii'ul 'Aliim. Sedangkan untuk arti dan terjemahan ayat berikut adalah Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Al – Baqarah ayat 256 Tidak hanya berdamai dengan sesama umat manusia, perdamaian juga bisa diusahakan kepada umat beragama yang lain. Meskipun berbeda agama, namun manusia tidak punya alasan untuk menyakiti manusia yang lain hanya karena memiliki pendapat dogmatis yang berbeda. Berikut ini adalah ayat Alquran tentang perdamaian dalam surat Al-Baqarah ayat 256. لَاۤ اِكۡرَاهَ فِى الدِّيۡنِ‌ۙ قَد تَّبَيَّنَ الرُّشۡدُ مِنَ الۡغَىِّ‌ۚ فَمَنۡ يَّكۡفُرۡ بِالطَّاغُوۡتِ وَيُؤۡمِنۡۢ بِاللّٰهِ فَقَدِ اسۡتَمۡسَكَ بِالۡعُرۡوَةِ الۡوُثۡقٰى لَا انْفِصَامَ لَهَا‌‌ ؕ وَاللّٰهُ سَمِيۡعٌ عَلِيۡمٌ Laaa ikraaha fid diini qat tabiyanar rushdu minal ghayy; famai yakfur bit Taaghuuti wa yu'mim billaahi faqadis tamsaka bil'urwatil wusqoo lan fisaama lahaa; wallaahu Samii'un 'Aliim. Untuk terjemahan dari ayat diatas adalah Tidak ada paksaan untuk memasuki agama Islam; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. An – Nisa ayat 128 Pertikaian kadang juga terjadi pada keluarga, ini bisa terjadi karena masalah dalam keuangan, perbedaan sifat dan rendahnya sikap toleransi. Ada ayat Alquran yang menjelaskan tentang masalah tersebut, diantaranya adalah وَاِنِ امۡرَاَةٌ خَافَتۡ مِنۡۢ بَعۡلِهَا نُشُوۡزًا اَوۡ اِعۡرَاضًا فَلَا جُنَاحَ عَلَيۡهِمَاۤ اَنۡ يُّصۡلِحَا بَيۡنَهُمَا صُلۡحًا‌ ؕ وَالصُّلۡحُ خَيۡرٌ‌ ؕ وَاُحۡضِرَتِ الۡاَنۡفُسُ الشُّحَّ‌ ؕ وَاِنۡ تُحۡسِنُوۡا وَتَتَّقُوۡا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرًا Wa inimra atun khaafat mim ba'lihaa nushuuzan aw i'raadan falaa junaaha 'alaihi maaa ai yuslihaa bainahumaa sulhaa; wassulhu khair; wa uhdiratil anfusush shuhh; wa in tuhsinuu wa tattaquu fa innal laaha kaana bimaa ta'maluuna Khabiiraa. Untuk terjemahan ayat Alquran tentang perdamaian diatas adalah Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik bagi mereka walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu secara baik dan memelihara dirimu dari nusyuz dan sikap tak acuh, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Al – Hujurat ayat 13 Di dalam ayat ini dijelaskan mengenai keadaan manusia yang bersuku-suku, namun di mata Allah perbedaan tersebut tidak ada faedahnya. Perbedaan yang dimiliki oleh manusia adalah keadaan derajat takwa yang dimiliki, bukan karena perbedaan suku atau ras. Karena alasan inilah perdamaian menjadi inti dari ajaran Islam. Ayat tersebut memiliki lafadz يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقۡنٰكُمۡ مِّنۡ ذَكَرٍ وَّاُنۡثٰى وَجَعَلۡنٰكُمۡ شُعُوۡبًا وَّقَبَآٮِٕلَ لِتَعَارَفُوۡا‌ ؕ اِنَّ اَكۡرَمَكُمۡ عِنۡدَ اللّٰهِ اَ تۡقٰٮكُمۡ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ Yaaa ayyuhan naasu innaa khalaqnaakum min zakarinw wa unsaa wa ja'alnaakum shu'uubanw wa qabaaa'ila lita'aarafuu inna akramakum 'indal laahi atqookum innal laaha 'Aliimun khabiir. Sedangkan terjemahan dari ayat tersebut adalah Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. An – Nisa ayat 114 Terakhir ayat Alquran tentang perdamaian adalah surat An-Nisa ayat 114. Dalam surat tersebut adalah anjuran untuk melakukan perdamaian, memberikan sedekah dan mendekatkan diri kepada Alah. Hal tersebut merupakan hal yang lebih dianjurkan kepada manusia dibandingkan hanya dengan melakukan hal-hal jahat. Lafadz dari ayat tersebut adalah لَا خَيۡرَ فِىۡ كَثِيۡرٍ مِّنۡ نَّجۡوٰٮهُمۡ اِلَّا مَنۡ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوۡ مَعۡرُوۡفٍ اَوۡ اِصۡلَاحٍۢ بَيۡنَ النَّاسِ‌ ؕ وَمَن يَّفۡعَلۡ ذٰ لِكَ ابۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ اللّٰهِ فَسَوۡفَ نُـؤۡتِيۡهِ اَجۡرًا عَظِيۡمًا laa khaira fii kasiirim min najwaahum illaa man amara bisadaqatin aw ma'ruufin aw islaahim bainan naas; wa mai yaf'al zaalikab tighaaa'a mardaatil laahi fa sawfa nu'tiihi ajran 'aziimaa. Untuk terjemahan dari ayat 114 surat An-Nisa tersebut adalah Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. Cara Menjaga Perdamaian Menjaga perdamaian antar manusia sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan. Anda bisa memulainya dari diri sendiri, kemudian memberikan efek dan pengaruh kepada orang-orang yang ada di sekitar Anda. Berikut cara menjaga perdamaian yang bisa Anda lakukan dari diri sendiri. Jangan Mengharapkan Imbalan Cara pertama agar lebih ada kemungkinan untuk damai adalah tidak mengharapkan imbalan ketika melakukan sesuatu. Hal ini bisa dilakukan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Misalnya dengan menabung dan memberikan hasil tabungan kepada mereka yang membutuhkan. Tidak Menghakimi Orang Lain Usahakan untuk tidak menghakimi orang lain, meskipun mereka melakukan sesuatu yang jahat. Prasangka buruk akan membuat Anda atau mereka mulai memercikkan masalah dan permusuhan. Renungi ayat Alquran tentang perdamaian yang telah disebutkan sebelumnya. Cintai Orang Lain Mencintai orang lain tidak akan memberikan kesulitan untuk Anda, malahan ini akan memicu keinginan untuk terus berdamai. Dengan mencintai orang lain, maka tidak ada keinginan untuk menyakiti mereka. Semoga informasi mengenai kumpulan ayat Alquran tentang perdamaian diatas bisa membantu Anda menambah materi. Jangan ragu untuk menjunjung perdamaian karena ia memberikan banyak manfaat.