Halaqah07 | Penjelasan Pokok Kedua Bagian 02. Halaqah yang ketujuh dari Silsilah 'Ilmiyyah Penjelasan Kitāb Al-Ushūlul As-Sittah (6 Kaidah), sebuah kitāb yang dikarang oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahāb bin Sulaimān At Tamimi rahimahullāh. وَذَكَرَ أَنَّهُ أَمَرَ الْمُسْلِمِيْنَ Akandatang kepada umatku apa yang datang kepada Bani Israil. Kata لَيَأْتِيَنَّ menunjukkan tentang sungguh-sungguh akan datang. Karena Lam di sini dan nun taukid yang ada di akhir, ini menunjukkan tentang penguatan. Sungguh-sungguh akan datang, akan mendatangi umatku apa yang telah mendatangi Bani Israil. Halaqahyang ke-46 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Keadaan Manusia Ketika Hisab". Ada di antara manusia yang kelak akan sulit hisabnya, ada yang mudah, dan ada di antara mereka yang sama sekali tidak dihisab. Orang-orang kafir menurut pendapat yang lebih kuat meskipun amalan mereka adalah amalan yang sia-sia namun mereka Silsilah Ilmiyyah An-Nawaqidhul Islam. 🔊 Halaqah 07 ~ Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 7 Halaqah yang ke-7, Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam karangan Asy-Syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah. Beliau mengatakan, DownloadAudio Halaqah 01 : Google Drive. 📘 Silsilah Ilmiyyah 3 Mengenal Rasulullah. 🔊 Halaqah 01 ~ Pentingnya Mengenal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين SILSILAHAl-Qowāidul Arba Halaqah 7 | Penjelasan. Posted on Selasa, 25 Safar 1439 (14 November 2017) Selasa, 29 Rabiul akhir 1439 (16 Januari 2018) Halaqah 7 | Penjelasan . Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Ilmiyyah Al-Qowāidul Arba', beliau rahimahullah mengatakan : _MateriHalaqah Silsilah Ilmiah Abdullah Roy_ ===== 📢📢INFO TA'AWUN DI GROUP PARA PENCINTA SUNNAH/ PPS. Kami di group Para Pecinta Sunnah ingin mengajak semua member/anggota untuk berperan pada program ta'awun bagi saudara kita yang membutuhkan bantuan. Bagi yang ingin berpartisipasi, Sumbangan dana bisa langsung ditransfer ke: Halaqahyang Ke-9 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan para Rasul adalah tentang "Cara Beriman dengan Para Rasul Bagian yang Ketujuh" Diantara cara beriman dengan para Rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa seluruh Nabi dan Rasul alaihimussalam telah bersepakat dalam berdakwah kepada Tauhid dan mengingatkan umat mereka dari kesyirikan. 4jbXyf6. 👤 Ustadz Abdullāh Roy, MA 📗 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Kitab Allah 🔊 Halaqah 7 Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍 SHUHUF MUSA DAN KITAB AZ-ZABUR السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين ☪ Halaqah yang ke-7 dari Silsilah ilmiyyah Beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang “Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur” 📙 Allah menyebutkan Shuhuf Musa dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya. 📙 Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa berbeda dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullah. 📙 Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa adalah bagian dari Kitab At-Taurat, seperti Syaikh Abdurrazzaq Afifiy rahimahullah. 📙 Dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa sama dengan kitab At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah. 📌 Wallāhu a’lam, mana diantara pendapat-pendapat ini yang lebih kuat. ✅ Namun seorang yang beriman wajib beriman secara global dengan semua kitab yang Allāh turunkan kepada para RasulNya. ✅ Az-Zabur, maka kalimat Az-Zabur, secara bahasa artinya adalah kitab, jamaknya adalah Az-Zubur. Allāh berfirman وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوهُ فِي الزُّبُرِ “Dan segala yang mereka lakukan tertulis di dalam Az-Zubur.” QS Al-Qamr 52 Maksudnya adalah semuanya tertulis di dalam kitab-kitab yang ada di tangan malaikat. ✅ Yang kita ketahui tentang Az-Zabūr bahwasanya, Kitab ini diturunkan kepada Nabi Dawud alayhissalām, Sebagaimana firman Allāh di dalam surat An-Nisā dan Al-Isrā وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً “Dan Kami telah berikan kepada Dawud kitab Zabur.” An-Nisa 163 dan Al-Isra 55 Rasūlullāh ﷺ bersabda أُعْطِيتُ مَكَانَ التَّوْرَاةِ ؛ السَّبْعَ وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ ؛ الْمَئِينَ ، وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ ؛ الْمَثَانِيَ ، وَفُضِّلْتُ ؛ بِالْمُفَصَّلِ “Aku telah diberi As-Sab’u yang sebanding dengan kitab Taurāt. Dan aku diberi Al-Main yang sebanding dengan kitab Az-Zabūr. Dan aku diberi Al-Matsaniy yang sebanding dengan kitab Al-Injil. Dan aku dikaruniai kelebihan dengan Al-Mufashshal.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh 📙 Yang dimaksud dengan As-Sab’u, Al-Main, Al-Matsaniy dan Al-Mufashshal adalah nama kumpulan surat yang ada di dalam Al-Qurān. Az-Zabur diturunkan di bulan Ramadhān, Rasūlullāh ﷺ bersabda وأنزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان “Dan diturunkan Az-Zabūr setelah berlalu 18 hari di bulan Ramadhān.” HR Ath-Thabrāniy di dalam Al-Mu’jamul Kabīr dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Saudaramu, Abdullāh Roy Di kota Al-Madīnah 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍 Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab Al-Qur’an Bagian 3”. Al-Qur’an memiliki nama-nama yang banyak yang menunjukkan keutamaannya, diantaranya Pertama Al-Qur’an ✓Ini adalah nama yang paling banyak di dalam Al-Qur’an dan inilah yang paling masyhur. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ ۚ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِندِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا “Apakah mereka tidak mentadabburi Al-Qur’an? Dan seandainya itu dari selain Allah niscaya mereka akan mendapatkan di dalamnya perselisihan yang banyak.” QS An-Nisa 82 Ke dua Al-Kitab Artinya “kitab”, dari kata كَتَبَ yang artinya “mengumpulkan”. ⇒ Dinamakan demikian karena dia mengumpulkan huruf dengan huruf, ayat dengan ayat, surat dengan surat. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, أَفَغَيْرَ اللَّهِ أَبْتَغِي حَكَمًا وَهُوَ الَّذِي أَنزَلَ إِلَيْكُمُ الْكِتَابَ مُفَصَّلًا ۚ “Apakah kepada selain Allah aku mencari hakim? Padahal Dialah yang menurunkan Al-Kitab yaitu Al-Qur’an secara terperinci.” QS Al-An’am 114 Ke tiga Kitabullah Artinya “kitab Allah”. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرّاً وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ “Sesungguhnya orang-orang yang membaca Kitabullah dan mendirikan shalat dan berinfak dari sebagian harta yang Kami rezekikan kepadanya, baik dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan, mereka mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi.” QS Fathir 29 Ke empat Al-Furqan Artinya “yang membedakan”, karena dia membedakan; • Yang benar dengan yang bathil. • Petunjuk dan kesesatan. • Yang halal dan yang haram. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا “Sungguh berbarakah Dzat yang telah menurunkan Al-Furqan yaitu Al-Qur’an kepada hamba-Nya supaya memberi peringatan kepada seluruh alam.” QS Al-Furqan 1 Ke lima Adz-Dzikru ✓Ada yang mengatakan artinya adalah “peringatan”, karena di dalamnya ada peringatan dan nasehat. ✓Dan ada yang mengatakan artinya adalah “penyebutan”, karena di dalam Al-Qur’an disebutkan banyak permasalahan dan dalil-dalil yang jelas. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ “Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Adz-Dzikru yaitu Al-Qur’an dan sesungguhnya Kamilah yang menjaganya.” QS Al-Hijr 9 Diantara nama-nama Al-Qur’an adalah, Ke enam Hablullah Artinya “tali Allah”. Dinamakan demikian karena dia menyampaikan kepada ridha Allah. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ “Dan hendaklah kalian semua berpegang teguh dengan hablullah yaitu Al-Qur’an dan janganlah kalian saling berpecah belah.” QS Ali Imran 103 Di dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وَأَنَا تَارِكٌ فِيكُمْ ثَقَلَيْنِ أَوَّلُهُمَا كِتَابُ اللهِ فِيهِ الْهُدَى وَالنُّورُ فَخُذُوا بِكِتَابِ اللهِ ، وَاسْتَمْسِكُوا بِهِ فَحَثَّ عَلَى كِتَابِ اللهِ وَرَغَّبَ فِيهِ، ثُمَّ قَالَ وَأَهْلُ بَيْتِي أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي، أُذَكِّرُكُمُ اللهَ فِي أَهْلِ بَيْتِي “Dan aku tinggalkan di antara kalian 2 perkara yang berat; yang pertama Kitabullah, di dalamnya ada petunjuk dan cahaya. Maka ambillah dengan Kitabullah dan berpeganglah dengannya. Maka beliau pun menganjurkan dan mendorong untuk berpegang teguh dengan Kitabullah. Kemudian Beliau berkata Dan keluargaku, aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku. Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang keluargaku’.” HR Muslim Di dalam sebuah riwayat, Beliau shallallāhu alayhi wa sallam mengatakan, أحدهما كتاب الله عز وجل هو حبل الله من اتبعه كان على الهدى ومن تركه كان على ضلالة “Yang pertama di antara keduanya adalah Kitabullah, dia adalah hablullah. Barangsiapa yang mengikutinya maka dia di atas petunjuk dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia di atas kesesatan.” Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur”. Allah menyebutkan Shuhuf Musa dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya. • Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa berbeda dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullāh. • Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa adalah bagian dari Kitab At-Taurat, seperti Syaikh Abdurrazzaq Afifiy rahimahullāh. • Dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa sama dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullāh. Wallāhu a’lam, mana diantara pendapat-pendapat ini yang lebih kuat. Namun seorang yang beriman wajib beriman secara global dengan semua kitab yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya. Az-Zabur Kalimat Az-Zabur, secara bahasa artinya adalah kitab, jamaknya adalah Az-Zubur. Allah berfirman, وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوهُ فِي الزُّبُرِ “Dan segala yang mereka lakukan tertulis di dalam Az-Zubur.” QS Al-Qamr 52 ⇒ Maksudnya adalah semuanya tertulis di dalam kitab-kitab yang ada di tangan malaikat. Yang kita ketahui tentang Az-Zabur bahwasanya ◆ ⑴ Kitab ini diturunkan kepada Nabi Dawud alayhissalām. Sebagaimana firman Allah di dalam surat An-Nisa ayat 163 dan Al-Isra’ ayat 55, وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً “Dan Kami telah berikan kepada Daud, kitab Zabur.” Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, أُعْطِيتُ مَكَانَ التَّوْرَاةِ ؛ السَّبْعَ وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ ؛ الْمَئِينَ ، وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ ؛ الْمَثَانِيَ ، وَفُضِّلْتُ ؛ بِالْمُفَصَّلِ “Aku telah diberi As-Sab’u yang sebanding dengan kitab Taurāt. Dan aku diberi Al-Main yang sebanding dengan kitab Az-Zabur. Dan aku diberi Al-Matsaniy yang sebanding dengan kitab Al-Injil. Dan aku dikaruniai kelebihan dengan Al-Mufashshal.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh ⇒ Yang dimaksud dengan As-Sab’u, Al-Main, Al-Matsaniy, dan Al-Mufashshal adalah nama kumpulan surat yang ada di dalam Al-Quran. ◆ ⑵ Az-Zabur diturunkan di bulan Ramadhan. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وأنزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان “Dan diturunkan Az-Zabur setelah berlalu 18 hari di bulan Ramadhan.” HR Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabir dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation